Sabtu, 22 Februari 2014

cek velg setelah 6 bulan menggunakan cairan penambal ban otomatis

bagi para rider yang berkendara jauh, tentu sering was-was jika ban tiba-tiba tertusuk paku tengah jalan. ya kalau paku di ban tubeless nggak ngeluarin angin alias ngowos.. lha klo ngowos piye ? apalagi sepanjang jalan bontang-samarinda-balikpapan yang bisa nambal ban tubeless cuma bisa dihitung dengan jari.
apalagi kalo yang nancep cuma paku kueeciilll. sayang kan ban bagus-bagus malah ditancep dengan yang lebih gede.

hal ini terjadi pada admin. ban standar irc yang belakang ketancep paku kueeciill. cuma sebesar kawat 1 mm. ditambal sayang, nggak ditambal ya ngowoss. akhirnya beli lah cairan penambal ban otomatis. dengan harga 65 ribu sebotol langsung diisikan ke dalam velg belakang. digunakan hingga 6 bulan kemudian bener bener top. nggak ada ngowoss lagi. ya walau ada perbedaan dalam berkendara. bedanya cuma terasa seperti oleng sedikit ketika deselerasi dari kecepatan tinggi. (efek kebanyakan cairan kali ya) :p

nah, dalam pembahasan kali ini, admin ingin membuktikan efek dari cairan penambal otomatis yang katanya bisa bikin velg berkarat seperti dilansir pada situs ini:

http://megalodon150.wordpress.com/2013/02/18/efek-samping-penggunaan-cairan-penambal-ban-velg-berkarat-bro/

tetapi pada kenyataannya, inilah velg belakang cbr 150 fi 2013 setelah 6 bulan menggunakan cairan penambal otomatis.

menggunakan hp axioo picopad gea

tidak ada karat pada velg. hanya basah basah lengket-lengket gitu deh. haha

hal ini juga diperkuat dengan reviewer dari blog lain:

http://karismahideung.wordpress.com/2014/01/09/bongkar-ban-cek-efek-negative-cairan-tambal-ban-otomatis/

jadi.................... sah sah aja menggunakan cairan penambal otomatis. semoga kualitasnya tetap seperti ini ya masbro para pembuat produk ini. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar